Download SNI 19-6502.1-2000 Spesifikasi Teknis Peta RBI Skala 1:10.000

Download SNI 19-6502.1-2000 Spesifikasi Teknis Peta RBI Skala 1:10.000. Peta Rupabumi Indonesia (RBI) merupakan peta dasar yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi pada suatu wilayah dengan skala tertentu. Skala peta menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Peta RBI skala 1:10.000 berarti setiap 1 cm di peta mewakili 10.000 cm (100 meter) di lapangan.

SNI 19-6502.1-2000 Spesifikasi Teknis Peta RBI Skala 1:10.000

Download SNI 19-6502.1-2000 Spesifikasi Teknis Peta RBI Skala 1:10.000

Standar Nasional Indonesia (SNI)

SNI 19-6502.1-2000 merupakan standar yang menetapkan spesifikasi teknis peta RBI skala 1:10.000. Standar ini memuat ketentuan mengenai:

Sistem proyeksi peta: Sistem proyeksi peta yang digunakan adalah UTM (Universal Transverse Mercator) dengan datum WGS84. Sistem ini dipilih karena memiliki keunggulan dalam menjaga ketepatan jarak dan arah di wilayah yang luas.
Sistem koordinat: Sistem koordinat yang digunakan adalah geodetik dan UTM. Sistem koordinat geodetik digunakan untuk menentukan lokasi suatu titik di bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Sistem koordinat UTM digunakan untuk mempermudah pengukuran dan penandaan lokasi di peta.
Skala peta: Skala peta adalah 1:10.000. Skala ini dipilih karena cukup detail untuk menggambarkan kenampakan permukaan bumi yang diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan pembangunan dan pemetaan tematik.
Isi peta: Isi peta meliputi kenampakan alam dan buatan manusia, seperti:
Bentuk dan elevasi permukaan bumi: Digambarkan dengan menggunakan garis kontur, yang menunjukkan ketinggian suatu tempat di atas permukaan laut.
Perairan: Digambarkan dengan menggunakan simbol dan warna yang berbeda untuk menunjukkan jenis perairan, seperti sungai, danau, dan laut.
Vegetasi: Digambarkan dengan menggunakan simbol dan warna yang berbeda untuk menunjukkan jenis vegetasi, seperti hutan, sawah, dan perkebunan.
Jalan dan jaringan transportasi: Digambarkan dengan menggunakan simbol dan warna yang berbeda untuk menunjukkan jenis jalan dan jaringan transportasi, seperti jalan raya, jalan kereta api, dan bandara.
Bangunan dan infrastruktur: Digambarkan dengan menggunakan simbol dan warna yang berbeda untuk menunjukkan jenis bangunan dan infrastruktur, seperti rumah, sekolah, dan rumah sakit.
Batas wilayah: Digambarkan dengan menggunakan garis dan simbol untuk menunjukkan batas wilayah administrasi, seperti desa, kecamatan, dan kabupaten.
Simbol dan tanda peta: Simbol dan tanda peta yang digunakan mengacu pada SNI 19-6501-2000. Standar ini memastikan bahwa simbol dan tanda peta yang digunakan di seluruh Indonesia memiliki arti yang sama, sehingga memudahkan pengguna peta untuk memahami isi peta.
Ketelitian peta: Ketelitian peta RBI skala 1:10.000 harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam SNI 19-6502.1-2000. Persyaratan ini memastikan bahwa peta RBI skala 1:10.000 memiliki ketelitian yang cukup untuk berbagai keperluan.
Metadata peta:
Metadata peta harus memuat informasi mengenai:

Judul peta
Skala peta
Sistem proyeksi peta
Datum peta
Sistem koordinat
Tahun pembuatan peta
Pembuat peta
dan lain-lain

Informasi metadata ini sangat penting untuk memastikan keandalan dan kredibilitas peta.

Manfaat SNI 19-6502.1-2000

SNI 19-6502.1-2000 memberikan manfaat sebagai berikut:

Memastikan keseragaman dan keandalan peta RBI skala 1:10.000: Standar ini memastikan bahwa peta RBI skala 1:10.000 yang dibuat oleh berbagai pihak memiliki kualitas dan keandalan yang sama. Hal ini penting untuk memastikan bahwa peta RBI dapat digunakan secara efektif untuk berbagai keperluan.
Memudahkan penggunaan peta RBI skala 1:10.000: Standar ini memudahkan pengguna peta untuk memahami dan menggunakan peta RBI skala 1:10.000. Simbol dan tanda peta yang baku dan informasi metadata yang lengkap membantu pengguna peta untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah.
Mendukung berbagai kegiatan pembangunan: Peta RBI skala 1:10.000 dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan, seperti:

Perencanaan pembangunan wilayah
Pemetaan tematik
Pemantauan lingkungan
Penentuan batas wilayah
dan lain-lain

Download SNI 19-6502.1-2000 pdf

SNI 19-6502.1-2000 Spesifikasi Teknis Peta RBI Skala 1:10.000 (DOWNLOAD / 34 MB)

Penerapan SNI 19-6502.1-2000

SNI 19-6502.1-2000 diterapkan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan dan penggunaan peta RBI skala 1:10.000, antara lain:

Badan Geospasial: Badan Geospasial bertanggung jawab untuk menetapkan dan memelihara standar peta RBI, termasuk SNI 19-6502.1-2000.
Peta RBI: Peta RBI skala 1:10.000 dibuat oleh berbagai pihak, seperti Badan Geospasial, instansi pemerintah lainnya, dan perusahaan swasta.
Pengguna peta RBI: Pengguna peta RBI skala 1:10.000 meliputi berbagai pihak, seperti pemerintah, akademisi, swasta, dan masyarakat umum.

Tantangan dalam Penerapan SNI 19-6502.1-2000

Beberapa tantangan dalam penerapan SNI 19-6502.1-2000 antara lain:

Keterbatasan sumber daya: Keterbatasan sumber daya, seperti dana dan tenaga ahli, dapat menghambat penerapan SNI 19-6502.1-2000.
Kesadaran masyarakat: Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya standar peta dapat menghambat penerapan SNI 19-6502.1-2000.
Teknologi: Perkembangan teknologi yang pesat dapat membuat SNI 19-6502.1-2000 menjadi usang.

Solusi dalam penerapan SNI 19-6502.1-2000

Beberapa solusi untuk mengatasi tantangan dalam penerapan SNI 19-6502.1-2000 antara lain:

Peningkatan pendanaan: Pemerintah perlu meningkatkan pendanaan untuk mendukung penerapan SNI 19-6502.1-2000.
Pengembangan sumber daya manusia: Perlu dilakukan pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan keahlian dalam pembuatan dan penggunaan peta RBI skala 1:10.000.
Sosialisasi: Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya standar peta.
Pemutakhiran standar: SNI 19-6502.1-2000 perlu diperbarui secara berkala untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Kesimpulan

SNI 19-6502.1-2000 merupakan standar yang penting untuk memastikan keseragaman dan keandalan peta RBI skala 1:10.000. Penerapan SNI 19-6502.1-2000 dapat mendukung berbagai kegiatan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.